Asia Tenggara: Perjalanan Mematikan – Krisis Pengungsi dan Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Pada bulan Mei 2015 tiga perahu berisi 1,800 perempuan, laki-laki, dan anak-anak mendarat di Aceh, Indonesia. Kebanyakan penumpang tersebut adalah Rohingya Muslim, sebuah kelompok minoritas agama dan etnis dari Myanmar. Mereka yang tiba telah melewati berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan di laut, dalam perahu yang penuh sesak, dikontrol oleh pedagang manusia yang kejam dan penyelundup yang keji. Laporan ini mencakup kesaksian para Rohingya tentang kondisi mengejutkan dan penganiayaan hak asasi manusia yang mereka derita di perahu selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan sebelum berakhir, termasuk pembunuhan dan pemukulan ketika mereka disekap untuk diminta tebusan.

Choose a language to view report

Download PDF